Cara Mengetahui Kondisi Baterai Smartphone Pengguna
CALIFORNIA - Selain prosesor, dukungan baterai juga satu hal yang perlu pengguna perhatikan saat ingin membeli sebuah smartphone. Karena piranti tersebut adalah sumber tenaga yang akan membuat ponsel pengguna menjadi hidup dan berguna.
Namun sayangnya, tanpa adanya perawatan dan pengawasan yang baik, seringkali membuat baterai mengalami penurunan kualitas dan membuatnya kehilangan kapasitas muatan di dalamnya. Hal tersebut, justru akan membuat penggunanya sulit untuk mengetahui keadaan baterai.
Berikut dirangkumkan informasi seputar pengawasan baterai yang baik, serta tips untuk menghindari masalah yang terjadi, dikutip dari Phonearena, Senin (9/2/2015).
Lihat kondisi Fisik Baterai
Tak perlu menjadi seorang ilmuwan untuk mengetahui apakah baterai ponsel yang dimiliki dalam keadaan sehat atau rusak. Bahkan, dengan adanya gejala yang terlihat dari tampilan fisik baterai, hal tersebut bisa menjadi indikasi tentang kondisi baterai ponsel.
Jika baterai ponsel dapat dilepas, maka perhatikan yang terjadi pada terminal logam yang ada pada baterai. Apakah ada korosi pada bagian terminal tersebut, seperti karat atau ada noda putih dan hijau, karena hal tersebut mengindikasikan bahwa baterai dalam keadaan rusak atau tidak sehat. Serta kemungkinan besar, baterai mengalami penurunan kualitas atau kapasitas.
Lakukan Tes Putar
Jika yakin bahwa baterai ponsel yang digunakan tidak menyimpan banyak noda atau terjadi korosi, maka baiknya coba lakukan tes putar pada baterai. Hal tersebut untuk mengetahui, apakah baterai dalam keadaan kembung. Karena baterai jenis lithium akan cepat menurun, baik kualitas maupun kapasitasnya pada setiap siklus atau waktu.
Ponsel yang tidak digunakan dalam waktu lama, ada baiknya baterai segera dilepas dari ponsel tersebut. Sehingga, arus dalam baterai tetap bisa bekerja, karena ponsel yang tidak menyala dalam waktu lama akan mematikan baterai atau kemampuan charging-nya.
Berapa Cepat Baterai Mengisi
Perhatikan widget atau ikon baterai saat pengisian sedang berlangsung, pasalnya kapasitas atau kualitas baterai yang menurun akan mengalami proses pengisian yang melambat. Bahkan, jika baterai tersebut tampil dalam kondisi penurunan yang drastis, kemungkinan baterai sudah mengalami pengurangan daya yang cukup besar.
Diagnostik dengan Kode Ponsel
Tak sedikit ponsel Android datang dengan desain unibody, yang artinya ini adalah desain yang tidak bisa melihat kondisi baterai secara fisik. Namun, ada satu hal yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi baterai tersebut masih sehat atau tidak, selain dengan aplikasi ada juga kode unik yang bisa dimasukkan dalam ponsel basis Android untuk mengetahuinya. Masukkan kode *#*#4636#*#* lalu tekan tombol dialer, maka pengguna bisa mengetahui kondisi kesehatan baterai, serta beberapa info piranti lain yang ada di dalamnya.
Namun sayangnya, kode ini tidak belaku untuk ponsel diluar basis Android, seperti halnya iPhone. Untuk ponsel jenis ini, pengguna bisa memanfaatkannya melalui sebuah aplikasi yang tersedia, yakni iBackupBot. Di dalamnya pengguna bisa mengetahui semua info tentang baterai, jika FullChargeCapacifty jauh lebih rendah dari pada yang ada di bawah DesignCapacity, maka kemungkinan baterai yang dimiliki harus diganti.
Namun sayangnya, tanpa adanya perawatan dan pengawasan yang baik, seringkali membuat baterai mengalami penurunan kualitas dan membuatnya kehilangan kapasitas muatan di dalamnya. Hal tersebut, justru akan membuat penggunanya sulit untuk mengetahui keadaan baterai.
Berikut dirangkumkan informasi seputar pengawasan baterai yang baik, serta tips untuk menghindari masalah yang terjadi, dikutip dari Phonearena, Senin (9/2/2015).
Lihat kondisi Fisik Baterai
Tak perlu menjadi seorang ilmuwan untuk mengetahui apakah baterai ponsel yang dimiliki dalam keadaan sehat atau rusak. Bahkan, dengan adanya gejala yang terlihat dari tampilan fisik baterai, hal tersebut bisa menjadi indikasi tentang kondisi baterai ponsel.
Jika baterai ponsel dapat dilepas, maka perhatikan yang terjadi pada terminal logam yang ada pada baterai. Apakah ada korosi pada bagian terminal tersebut, seperti karat atau ada noda putih dan hijau, karena hal tersebut mengindikasikan bahwa baterai dalam keadaan rusak atau tidak sehat. Serta kemungkinan besar, baterai mengalami penurunan kualitas atau kapasitas.
Lakukan Tes Putar
Jika yakin bahwa baterai ponsel yang digunakan tidak menyimpan banyak noda atau terjadi korosi, maka baiknya coba lakukan tes putar pada baterai. Hal tersebut untuk mengetahui, apakah baterai dalam keadaan kembung. Karena baterai jenis lithium akan cepat menurun, baik kualitas maupun kapasitasnya pada setiap siklus atau waktu.
Ponsel yang tidak digunakan dalam waktu lama, ada baiknya baterai segera dilepas dari ponsel tersebut. Sehingga, arus dalam baterai tetap bisa bekerja, karena ponsel yang tidak menyala dalam waktu lama akan mematikan baterai atau kemampuan charging-nya.
Berapa Cepat Baterai Mengisi
Perhatikan widget atau ikon baterai saat pengisian sedang berlangsung, pasalnya kapasitas atau kualitas baterai yang menurun akan mengalami proses pengisian yang melambat. Bahkan, jika baterai tersebut tampil dalam kondisi penurunan yang drastis, kemungkinan baterai sudah mengalami pengurangan daya yang cukup besar.
Diagnostik dengan Kode Ponsel
Tak sedikit ponsel Android datang dengan desain unibody, yang artinya ini adalah desain yang tidak bisa melihat kondisi baterai secara fisik. Namun, ada satu hal yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi baterai tersebut masih sehat atau tidak, selain dengan aplikasi ada juga kode unik yang bisa dimasukkan dalam ponsel basis Android untuk mengetahuinya. Masukkan kode *#*#4636#*#* lalu tekan tombol dialer, maka pengguna bisa mengetahui kondisi kesehatan baterai, serta beberapa info piranti lain yang ada di dalamnya.
Namun sayangnya, kode ini tidak belaku untuk ponsel diluar basis Android, seperti halnya iPhone. Untuk ponsel jenis ini, pengguna bisa memanfaatkannya melalui sebuah aplikasi yang tersedia, yakni iBackupBot. Di dalamnya pengguna bisa mengetahui semua info tentang baterai, jika FullChargeCapacifty jauh lebih rendah dari pada yang ada di bawah DesignCapacity, maka kemungkinan baterai yang dimiliki harus diganti.
0 Response to "Cara Mengetahui Kondisi Baterai Smartphone Pengguna"
Posting Komentar