Ponsel Kurangi Manfaat Setelah Berolahraga
Adanya berbagai aplikasi di ponsel, seakan membuat seseorang sulit lepas dari gadget, bahkan ketika mereka berolahraga. Sayangnya, menurut ahli, kehadiran ponsel yang aktif bisa menghilangkan setengah manfaat sehat dari olahraga.
Selain berpotensi memotong waktu latihan yang sedang Anda jalani—untuk membalas chating seorang teman atau melihat update sosial media—kehadiran ponsel yang aktif bisa menghasilkan dampak negatif lain bila Anda tergoda untuk memainkannya.
Menurut hasil dari studi yang dilakukan Kent State University, kehadiran ponsel selama latihan dapat menurunkan fokus dan intensitas, memperlambat Anda, dan bahkan menurunkan detak jantung Anda.
Peneliti menguji 44 siswa yang melakukan latihan di treadmill untuk sesi 30 menit. Setengah dari peserta diperbolehkan membawa ponsel, lalu peneliti melihat seberapa sering mereka berbicara, texting, dan mendengarkan musik serta bagaimana aktivitas tersebut mempengaruhi latihan mereka. Peneliti juga melihat hasil latihan dari peserta yang tak membawa ponsel.
Statistik menunjukkan, kegiatan menelepon bisa mengurangi kekuatan berjalan peserta sebesar 10 persen. Texting memberi hambatan yang lebih besar lagi, menurunkan kecepatan dan kekuatan sebesar 10 persen dan detak jantung jantung sebesar 5 persen.
Mendengarkan musik, ditemukan mampu meningkatkan denyut jantung dan menaikkan kecepatan serta memberi kekuatan lebih. Sayangnya mendengarkan musik lewat ponsel berisiko membuat seseorang menerima telepon, membalas teks hingga melihat sosial media.
“Jika Anda ingin mendapatkan manfaat yang paling besar dari latihan Anda, tinggalkan telepon di loker Anda,” kata penulis studi Jacob Barkley, Ph.D.
Selain efek tersebut, Barkely mengungkap bahwa olahraga yang semestinya bisa menjadi waktu “istirahat” Anda dari padatnya aktivitas dan pikiran—sehingga dinilai mampu mengurangi stres—manfaat tersebut justru terganggu dengan adanya ponsel yang aktif.
Selain berpotensi memotong waktu latihan yang sedang Anda jalani—untuk membalas chating seorang teman atau melihat update sosial media—kehadiran ponsel yang aktif bisa menghasilkan dampak negatif lain bila Anda tergoda untuk memainkannya.
Menurut hasil dari studi yang dilakukan Kent State University, kehadiran ponsel selama latihan dapat menurunkan fokus dan intensitas, memperlambat Anda, dan bahkan menurunkan detak jantung Anda.
Peneliti menguji 44 siswa yang melakukan latihan di treadmill untuk sesi 30 menit. Setengah dari peserta diperbolehkan membawa ponsel, lalu peneliti melihat seberapa sering mereka berbicara, texting, dan mendengarkan musik serta bagaimana aktivitas tersebut mempengaruhi latihan mereka. Peneliti juga melihat hasil latihan dari peserta yang tak membawa ponsel.
Statistik menunjukkan, kegiatan menelepon bisa mengurangi kekuatan berjalan peserta sebesar 10 persen. Texting memberi hambatan yang lebih besar lagi, menurunkan kecepatan dan kekuatan sebesar 10 persen dan detak jantung jantung sebesar 5 persen.
Mendengarkan musik, ditemukan mampu meningkatkan denyut jantung dan menaikkan kecepatan serta memberi kekuatan lebih. Sayangnya mendengarkan musik lewat ponsel berisiko membuat seseorang menerima telepon, membalas teks hingga melihat sosial media.
“Jika Anda ingin mendapatkan manfaat yang paling besar dari latihan Anda, tinggalkan telepon di loker Anda,” kata penulis studi Jacob Barkley, Ph.D.
Selain efek tersebut, Barkely mengungkap bahwa olahraga yang semestinya bisa menjadi waktu “istirahat” Anda dari padatnya aktivitas dan pikiran—sehingga dinilai mampu mengurangi stres—manfaat tersebut justru terganggu dengan adanya ponsel yang aktif.
0 Response to "Ponsel Kurangi Manfaat Setelah Berolahraga"
Posting Komentar