7.500 Orang Peduli Kanker ''Sulap'' Jakarta Jadi Pink
LOVEPINK menggelar puncak Jakarta Goes Pink 2015 dengan acara fun walk yang diikuti oleh 7.500 orang peduli kanker payudara mengelilingi sebagian wilayah Car Free Day di Jakarta.
Ketua Jakarta Goes Pink 2015 Madeline Mutia mengatakan, perhelatan ini dilakukan untuk ikut memeriahkan “Breast Cancer International Awareness” selama Oktober.
"Saat ini jumlah pasien yang menderita kanker payudara sangat tinggi di Indonesia. Rasanya kita punya pekerjaan rumah banyak sekali untuk edukasi lakukan Sadari," tutur wanita yang akrab disapa Mutia usai acara fun walk Jakarta Goes Pink 2015 di Plaza Selatan Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (4/10/2015).
Mutia menambahkan, sesuai data WHO satu dari delapan perempuan mengidap kanker payudara dan tidak mengenal usia.
"Di dalam anggota Lovepink kebanyakan usia produktif menderita kanker payudara. Bahkan, ada perempuan 16 tahun baru selesai melakukan operasi kanker payudara," imbuh dia.
Selama bulan peduli kanker payudara berlangsung, Lovepink juga mendapat dukungan dari Pemda DKI Jakarta untuk mengubah Jakarta menjadi warna pink selama Oktober
"Kita dapat dukungan dari Pemda DKI Jakarta, Tugu Monas, dan Patung Selamat Datang Bundaran HI akan berubah menjadi warna pink," terang Mutia.
Harapan Mutia dalam perhelatan Jakarta Goes Pink 2015, perempuan Indonesia tahu dan peduli melakukan deteksi dini kanker payudara dengan periksa payudara sediri (Sadari).
"Kami ingin dengan kegiatan ini Sadari diterima banyak masyarakat dan bisa dilakukan rutin oleh siapa saja," tutup Mutia.
Ketua Jakarta Goes Pink 2015 Madeline Mutia mengatakan, perhelatan ini dilakukan untuk ikut memeriahkan “Breast Cancer International Awareness” selama Oktober.
"Saat ini jumlah pasien yang menderita kanker payudara sangat tinggi di Indonesia. Rasanya kita punya pekerjaan rumah banyak sekali untuk edukasi lakukan Sadari," tutur wanita yang akrab disapa Mutia usai acara fun walk Jakarta Goes Pink 2015 di Plaza Selatan Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (4/10/2015).
Mutia menambahkan, sesuai data WHO satu dari delapan perempuan mengidap kanker payudara dan tidak mengenal usia.
"Di dalam anggota Lovepink kebanyakan usia produktif menderita kanker payudara. Bahkan, ada perempuan 16 tahun baru selesai melakukan operasi kanker payudara," imbuh dia.
Selama bulan peduli kanker payudara berlangsung, Lovepink juga mendapat dukungan dari Pemda DKI Jakarta untuk mengubah Jakarta menjadi warna pink selama Oktober
"Kita dapat dukungan dari Pemda DKI Jakarta, Tugu Monas, dan Patung Selamat Datang Bundaran HI akan berubah menjadi warna pink," terang Mutia.
Harapan Mutia dalam perhelatan Jakarta Goes Pink 2015, perempuan Indonesia tahu dan peduli melakukan deteksi dini kanker payudara dengan periksa payudara sediri (Sadari).
"Kami ingin dengan kegiatan ini Sadari diterima banyak masyarakat dan bisa dilakukan rutin oleh siapa saja," tutup Mutia.
0 Response to "7.500 Orang Peduli Kanker ''Sulap'' Jakarta Jadi Pink"
Posting Komentar