Jangan Asal Pilih GPS,Agar Mobil Tak Masuk Jurang

 Agar Mobil Tak Masuk Jurang, Jangan Asal Pilih GPS
Kecelakaan mobil dialami pemudik asal Jakarta di kawasan Kampung Tagog Pamoyanan, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada dini hari tadi. Kecelakaan tersebut diduga akibat pengemudi salah mengikuti arah jalan yang ditunjukkan aplikasi GPS yang diunduh di smartphone miliknya.
Terkait hal tersebut, Teguh Prasetya, pengamat telekomunikasi sekaligus Ketua Dewan Pakar Indonesia ICT Forum, memberikan tanggapannya. Menurut dia, pengemudi perlu memperhatikan beberapa hal penting saat memutuskan berkendara dengan arahan GPS atau peta digital.
“Pastikan GPS atau maps yang digunakan itu update. Akan lebih baik jika pengemudi menggunakan versi terbaru dari GPS atau maps digital sehingga rutenya pasti akan lebih akurat ketimbang versi lama,” ujar Teguh saat dihubungi Okezone, Jumat (24/7/2015).
“GPS itu juga banyak pilihannya, ada yang berasal dari China, Amerika, ada yang terpercaya atau tidak, jadi jangan hanya gratis. Pengguna jangan memilih GPS yang asal atau sembarangan sehingga tak tersesat atau mobil masuk jurang,” tambahnya.
Satu hal lagi yang terpenting, pengemudi harus memiliki keyakinan saat mereka tengah berkendara. Meski menggunakan GPS atau peta digital, pengemudi dituntut tetap waspada yang tak 100 persen mengikuti arahan yang ditunjuk.
“Sering kali GPS itu menunjukkan arah yang ke jalanan-jalanan kecil dan sepi sebagai alternatif, itu sebaiknya dihindari karena berbahaya. Toh, nantinya GPS atau maps akan mengatur kembali jalur yang akan dilewati. Satu hal yang penting, jangan lupa bertanya ke penduduk sekitar karena mereka lebih tahu,” tambahnya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jangan Asal Pilih GPS,Agar Mobil Tak Masuk Jurang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel