Alasan tidak Memakai Pantyliner Jika Tak Haid
Pantyliner adalah sejenis pembalut namun berukuran lebih tipis dan kecil biasanya dipakai oleh wanita saat sedang tidak haid. Tujuannya beragam, bisa untuk menjaga kebersihan dari keputihan, atau sekedar berjaga-jaga agar celana tidak kotor dan bau.
Namun ternyata menurut dr Budi Iman Santoso, Sp OG (K) yang menjabat Kepala Departemen Obgyn RS Cipto Mangunkusumo FKUI, memakai pantyliner tidak disarankan apalagi jika setiap hari. Mengapa? Alasannya adalah ia malah akan memicu tumbuhnya kuman lebih banyak.
Kebiasaan memakai panty setiap hari membuat sirkulasi udara di area vital menjadi terhambat. Saat cuaca panas maka wilayah Miss V tersebut akan menjadi lembab dan suhunya naik. Itu membuat kuman dan bakteri merugikan tumbuh lebih pesat, hingga memicu penyakit.
Menurut dr Budi, kondisi kulit sekitar vagina harus kering dan tidak lembab agar pertumbuhan bakteri tidak merajalela. Jika menggunakan pembalut terus maka kondisinya pasti panas, lembab oleh keringat dan malah memicu keputihan.
Namun ternyata menurut dr Budi Iman Santoso, Sp OG (K) yang menjabat Kepala Departemen Obgyn RS Cipto Mangunkusumo FKUI, memakai pantyliner tidak disarankan apalagi jika setiap hari. Mengapa? Alasannya adalah ia malah akan memicu tumbuhnya kuman lebih banyak.
Kebiasaan memakai panty setiap hari membuat sirkulasi udara di area vital menjadi terhambat. Saat cuaca panas maka wilayah Miss V tersebut akan menjadi lembab dan suhunya naik. Itu membuat kuman dan bakteri merugikan tumbuh lebih pesat, hingga memicu penyakit.
Menurut dr Budi, kondisi kulit sekitar vagina harus kering dan tidak lembab agar pertumbuhan bakteri tidak merajalela. Jika menggunakan pembalut terus maka kondisinya pasti panas, lembab oleh keringat dan malah memicu keputihan.
0 Response to "Alasan tidak Memakai Pantyliner Jika Tak Haid"
Posting Komentar