Tempat Paling Banyak Kuman
Meski kuman bisa kita temukan di semua tempat, tetapi ada beberapa area di rumah yang memiliki kuman lebih banyak dibanding tempat lain.
Selain itu, perilaku anak-anak juga membuat mereka mudah terpapar kuman, misalnya saja menggigit kuku, mengupil, atau menyeka cairan hidung dengan tangannya. Anak-anak juga sering lupa mencuci tangannya sebelum menyentuh bagian wajah atau makan.
Selalu ingatkan si kecil untuk mencuci tangan setelah menyentuh zona berkumpulnya kuman berikut ini:
- Pegangan sikat gigi
Penelitian menemukan, pegangan sikat gigi termasuk dalam titik berkumpulnya kuman di dalam rumah. Apalagi jika kita meletakkan tempat sikat gigi di dekat toilet sehingga benda ini terpapar kuman lebih banyak saat kita menyiram toilet.
Untuk membersihkannya, cuci sikat gigi di air panas dan lap bagian pegangannya dengan tisu mengandung alkohol.
- Tempat hewan peliharaan
Hewan peliharaan dan anak-anak adalah sahabat alami. Tetapi, hewan kesayangan ini juga menjadi transit bakteri, virus, dan parasit, melalui air liur, kotoran, atau kulitnya.
Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangannya dengan sabun setelah memegang hewan. Selain itu, jangan biasakan anak mencium hewan kesayangannya ini.
- Taman dan kebun
Paparan kuman dari tanah memang bagus untuk anak, tetapi ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Pastikan anak sudah mendapat imunisasi tetanus, dan jangan biarkan anak bermain di tanah yang mungkin terkontaminasi kotoran hewan.
- Kulkas
Wadah tempat daging, sisa makanan, kardus susu yang bocor, dan berbagai hal lainnya berkumpul jadi satu di dalam kulkas. Kuman pun dapat dengan mudah mencemari makanan tersebut. Untuk menghindari kontaminasi, tempatkan makanan dalam wadah yang rapat. Cuci dan disinfektan kulkas, termasuk dinding dan lacinya, secara berkala.
- Lantai
Tumpahan makanan, debu, serta lalu lalang orang dan hewan peliharaan, membuat lantai dapur menjadi tempat mengandung kuman paling banyak. Tetapi karpet di ruang keluarga juga tempat berkumpulkan partikel halus yang bisa menyebabkan alergi.
Membersihkan lantai dan permukaan dapur dengan air mengandung sabun sebenarnya sudah cukup untuk menghilangkan debu dan kuman. Tetapi jika dianggap perlu kita juga bisa melakukan disinfektan dengan bahan kimia khusus.
Selain itu, perilaku anak-anak juga membuat mereka mudah terpapar kuman, misalnya saja menggigit kuku, mengupil, atau menyeka cairan hidung dengan tangannya. Anak-anak juga sering lupa mencuci tangannya sebelum menyentuh bagian wajah atau makan.
Selalu ingatkan si kecil untuk mencuci tangan setelah menyentuh zona berkumpulnya kuman berikut ini:
- Pegangan sikat gigi
Penelitian menemukan, pegangan sikat gigi termasuk dalam titik berkumpulnya kuman di dalam rumah. Apalagi jika kita meletakkan tempat sikat gigi di dekat toilet sehingga benda ini terpapar kuman lebih banyak saat kita menyiram toilet.
Untuk membersihkannya, cuci sikat gigi di air panas dan lap bagian pegangannya dengan tisu mengandung alkohol.
- Tempat hewan peliharaan
Hewan peliharaan dan anak-anak adalah sahabat alami. Tetapi, hewan kesayangan ini juga menjadi transit bakteri, virus, dan parasit, melalui air liur, kotoran, atau kulitnya.
Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangannya dengan sabun setelah memegang hewan. Selain itu, jangan biasakan anak mencium hewan kesayangannya ini.
- Taman dan kebun
Paparan kuman dari tanah memang bagus untuk anak, tetapi ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Pastikan anak sudah mendapat imunisasi tetanus, dan jangan biarkan anak bermain di tanah yang mungkin terkontaminasi kotoran hewan.
- Kulkas
Wadah tempat daging, sisa makanan, kardus susu yang bocor, dan berbagai hal lainnya berkumpul jadi satu di dalam kulkas. Kuman pun dapat dengan mudah mencemari makanan tersebut. Untuk menghindari kontaminasi, tempatkan makanan dalam wadah yang rapat. Cuci dan disinfektan kulkas, termasuk dinding dan lacinya, secara berkala.
- Lantai
Tumpahan makanan, debu, serta lalu lalang orang dan hewan peliharaan, membuat lantai dapur menjadi tempat mengandung kuman paling banyak. Tetapi karpet di ruang keluarga juga tempat berkumpulkan partikel halus yang bisa menyebabkan alergi.
Membersihkan lantai dan permukaan dapur dengan air mengandung sabun sebenarnya sudah cukup untuk menghilangkan debu dan kuman. Tetapi jika dianggap perlu kita juga bisa melakukan disinfektan dengan bahan kimia khusus.
0 Response to "Tempat Paling Banyak Kuman"
Posting Komentar